Penulis
Agustinus Wibowo

Format
Soft Cover (5)

Bahasa
Indonesia (5)

Hasil: 1 - 5 dari 5
GRIDLIST
1.
Selimut Debu - Cover baru oleh Agustinus Wibowo
Soft Cover, Oktober 2020 Rp. 139.000 Rp. 104.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Pada tahun 2006, Agustinus mulai melintasi perbatasan antar negara menuju Afghanistan, dan selama dua tahun ia menetap di Kabul sebagai fotografer jurnalis—catatannya di buku ini adalah hasil perenungan yang memakan waktu tak singkat. “Di sini semua mahal. Yang murah cuma satu: nyawa manusia.” Afghanistan. Nama negeri itu sudah bersinonim dengan perang tanpa henti, kemiskinan, maut, bom bunuh diri, kehancuran, perempuan tanpa wajah, dan ratapan pilu. Nama yang sudah begitu tidak asing, ...
2.
Garis Batas - Cover baru oleh Agustinus Wibowo
Soft Cover, Oktober 2020 Rp. 149.000 Rp. 111.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke "luar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka sendiri buta huruf dan tak bebas bepergian. Negeri seberang begitu indah, namun hanya ...
3.
Soft Cover, Mei 2013
Stock tidak tersedia
4.
Garis Batas oleh Agustinus Wibowo (1)
Soft Cover, April 2011 Rp. 149.000 Rp. 111.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke "luar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka sendiri buta huruf dan tak bebas bepergian. Negeri seberang begitu indah, namun hanya ...
5.
Selimut Debu oleh Agustinus Wibowo
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Pada tahun 2006, Agustinus mulai melintasi perbatasan antar negara menuju Afghanistan, dan selama dua tahun ia menetap di Kabul sebagai fotografer jurnalis---catatannya di buku ini adalah hasil perenungan yang memakan waktu tak singkat. Selimut Debu akan membawa Anda berkeliling "negeri mimpi"---yang biasa dihadirkan lewat gambaran reruntuhan, korban ranjau, atau anak jalanan mengemis di jalan umum---sambil menapaki jejak kaki Agustinus yang telah lama hilang ditiup angin gurun, namun tetap ...