Bahasa
Indonesia
Penulis
Silvia Arnie
Kategori
Buku
Fiksi
Metropop (1)
Romantis (1)
Teenlit (2)

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Metropop: Scarlet Preludium oleh Silvia Arnie
Soft Cover, Maret 2014
Stock tidak tersedia
"""Seandainya waktu bisa diputar kembali, Scarlet pasti tidak akan menyesali keadaannya sekarang. Meski mati- matian berusaha merelakan masa lalunya, Scarlet masih saja merasa belum pantas untuk bahagia. Scarlet mencintai musiknya, walau tampaknya tak semua orang mengerti permainannya yang terlalu rumit. Tak apa, ia tidak butuh apresiasi ataupun tepuk tangan. Bertemu Devon karena insiden yang tidak menyenangkan, membuat Scarlet memusuhi pria itu. Apalagi dengan sifat playboy dan sikap ...
2.
The Infamous oleh Silvia Arnie
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Yang seperti dia mudah dikenali di segala medan. Melihatnya dari jauh saja sudah cukup jadi alasan untuk membencinya. Dia hidup di fairy tale-nya sendiri. Dia seperti punya aura khusus yang berasal dari kepercayaan diri level tinggi yang membuatnya merasa bisa melakukan apa pun. Tak jarang kelakuannya menyebalkan, tak masuk di akal- tapi luar biasa menarik buat digosipkan saat makan siang. Semuanya seperti dipermudahkan untuk dirinya. Rasanya Tuhan sangat tidak adil menjatuhkan banyak hal ...
3.
My Sky oleh Silvia Arnie (2)
Soft Cover, November 2008
Stock tidak tersedia
Buat Audry, langit adalah segalanya. Apa pun keadaannya, baik atau buruk, langit selalu ada dan menemani Audry. Karena itu Audry cinta banget sama langit dan sering berlama-lama memandangi langit. Cuma entah kenapa, kayaknya Audry sering kali nggak bisa deketan sama hal-hal yang ia cintai. Buktinya Audry takut naik pesawat setengah mati, padahal ia suka banget sama langit. Bukti lain, Audry nggak mungkin bisa bersama lagi dengan cowok yang selama ini ia cintai. Di tengah usahanya merelakan ...
4.
A Life oleh Silvia Arnie
Soft Cover, Februari 2007
Stock tidak tersedia
Di lihat dari mana pun, Lunna dan Ginna sangat bertolak belakang. Tapi mereka mencintai cowok yang sama: Ronald. Alias Sandy. Atau entah alias siapa lagi, tapi yang jelas cowok itu brengsek. Dan berani menduakan mereka. Dan layak ditinggalkan. Hhhh... nyebelin banget, kan? Tapi toh, selalu ada hikmah di balik semuanya. Sebab siapa sih yang nyangka dua cewek yang ketemu lewat peristiwa menyakitkan hati itu akhirnya bisa bersahabat? Dan saling mendukung, membantu yang lain melewati masa-masa ...