Penulis
Aliya
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku
Anak-Anak
Cerita
General

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
KKJD: Hilangnya Berlian Pink oleh Haya Aliya Zaki
Soft Cover, Juni 2012
Stock tidak tersedia
Tak ada Prancis, Singapura pun jadilah! Yang penting, Viba tetap bisa pergi liburan seru sambil menambah pengetahuan tentang fashion. Apalagi, pergi bareng dua sepupunya yang heboh; Kay yang jago taekwondo dan Shofie yang merasa dirinya mobil. Duh, penyakit apa pula ini? Hihihi ... Tapi, ya, ampuuun! Ternyata liburan mereka  betul-betul seru ...! Sampai-sampai, mereka terlibat dalam kasus hilangnya sebutir berlian pink yang harganya selangit. Liburan sambil kejar-kejaran dengan ...
2.
KKPK: Super Erlyna oleh Aliya
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
“Kalian telah berhasil menolong orang-orang dari Monster Pulau Cengat. Kalian mendapatkan SIM dan bisa menjadi anak super, tetapi tidak boleh sombong dan tetap jadi rahasia kalian saja kalau sudah di kota,” kata Paman Vica di depan warga Desa Pinang dan guru-guru sekolah Super Little Star. SWING! Tiba-tiba ... entah dari mana tiga buah lencana terbang menghampiri aku, Acia, dan Dylob. Paman pasti mendatangkannya dengan memakai telekinetis. Kami menerima lencana itu dengan ...
3.
KOMIK KKPK THE HALLOWEEN CAFE oleh Aliya Nurazmi Syafiq
Soft Cover, 2022 Rp. 39.000 Rp. 31.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Hari Halloween telah tiba! Anak-anak di Kota Lastcliff bergembira menyambut Halloween. Semuanya menggunakan kostum terbaik dan terseram mereka. Sore itu, Meidy dan Silvi mengajak Linda untuk pergi ke Kafe Halloween milik Tante Melly. Di sana, mereka mendapatkan diskon 50% karena menjadi salah satu pelanggan pertama. Ditemani Tante Melly, mereka menyantap makanan dan minuman yang lezat. Tapi, tiba-tiba ..., mati lampu! Saat itulah, Silvi dan Linda mengungkap rahasia di balik Kafe Halloween ...
4.
KOMIK NEXT G SURGA DI TELAPAK KAKI IBU RPL oleh ALIYA NUR HIDAYATURROHMAH & NISA, DKK
Soft Cover, 2019
Stock tidak tersedia
Ranti jarang menuruti perintah ibunya. Setiap kali ibu meminta bantuan Ranti, ada saja alasan Ranti menolaknya. Diingatkan untuk belajar pun, Ranti lebih memilih main game. Ibu jadi sedih melihat sikap Ranti. Bisa tidak ya, sikap Ranti berubah? ...