Soft Cover, Agustus 2015 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Bencana demi bencana melanda kota Kyoto. Mayat korban bergelimpangan saking banyaknya. Seorang nenek bertahan hidup dengan mencabuti rambut mayat dan menjualnya sebagai cemara. Seorang Genin, samurai kelas rendah, yang menjunjung tinggi moralitas, memergoki si nenek. Ia muak kepada si nenek. Namun, di pihak lain, dia ogah mati kelaparan.
Seorang pendeta berhidung panjang, sangat mendamba hidung pendek. Namun, benarkah ia menjadi bahagia ketika hidungnya memendek?
Seorang maling masuk ...