Penulis
Tim Nightmare Side
Bahasa
Indonesia
Kategori
Buku
Fiksi
Horor

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Nightmare Side New Chapter oleh Tim Nightmare side Ardan
Soft Cover, Mei 2015
Stock tidak tersedia
Jenazah Fadly ditemukan 40 hari kemudian…. Kondisinya tubuhnya rusak dan wajahnya—mesti masih bisa dikenali—terlihat mengerikan. Kini, di rumah orangtuanya tergantung bendera kuning. Aku dan temen-temen pendaki melayat untuk mengantarkannya ‘pulang’ dengan doa. “Apa pun yang terjadi, Fadly adalah sahabat yang terbaik yang selalu kami kenang.” Lantunan ayat kursi menggema di seisi rumah. Seketika, terdengar suara pintu depan diketuk. Bersamaan ...
2.
Nightmare Side oleh Tim Nightmare Side
Soft Cover, Mei 2011
Stock tidak tersedia
Kamar mandi itu tampak normal. Ukurannya tidak terlalu lebar tapi panjang. Di dalamnya ada bathtub, kloset, dan shower. Air tampak mengalir dari shower memenuhi bathtub. Selain itu tidak ada apa-apa lagi di sana. Tapi, aku merasakan sesuatu. Bulu kudukku merinding. Aku memutuskan untuk keluar dari kamar mandi itu. Saat membalikkan badan, ekor mataku melihat sesuatu terbaring di dalam bathtub. Itu... itu tampak seperti sesosok makhluk yang terbalut kain putih lusuh! Aku memberanikan diri ...
3.
Nightmare Side #2 oleh Tim Nightmare Side
Soft Cover, Desember 2011
Stock tidak tersedia
Kami sedang asik ngobrol di bawah pohon karet besar itu. Tiba-tiba sikutku menyentuh sesuatu. seperti akar gantung. Tanpa sadar, aku memainkan akar itu. Lama kelamaan aku merasakan ada yang aneh dengan akar gantung ini. Kok... agak sedikit halus ya? Muncul niat iseng untuk menaruh akar itu di kepalaku, dan berpura-pura menjadi hantu. Ketika aku menarik akar pohon itu, terdengar suara benda jatuh.... Sesuatu jatuh dari pohon karet itu.... Spontan kami semua berdiri dan mencari asal suara ...
4.
Nightmare Side 3 oleh Tim Nightmare side Ardan
Soft Cover, September 2013
Stock tidak tersedia
"Punten… uhuk uhuk…." Tok tok tok. Suara ketukan dan batuk kakek itu terdengar lagi! Perlahan, aku memegang gagang pintu dan mulai menariknya. Setelah pintunya terbuka…. Tidak ada siapa-siapa?! Lagi-lagi kosong! Aku mulai panik dan berlari menuju tangga. Saat aku menginjakkan kaki di anak tangga pertama… AAAAAAAAARGGHHH!!! Di sana, berdiri seorang lelaki dengan pakaian pangsi hitam-hitam! Wajahnya hancur dengan banyak sayatan, matanya merah ...