Rumah di Wilbraham Crescent... itulah tempat terjadinya pembunuhan! Kelihatannya begitu nyaman, tirai yang rapi, kebun yang terawat, dan sebagainya. Tetapi seorang laki-laki tewasdi sana---dibunuh dengan pisau dapur... Terpikat oleh orang-orang yang berkerumun di sekelilingnya, gadis itu memandang dan berhenti berfikir... Dia kaget ketika ada suara membisik telinganya. Dia menoleh dan mendapati dirinya berhadapan dengan orang yang dikenalnya. Sekitar dua menit kemudian, gadis itu mati ...

Miss Marple menikmati liburannya di Karibia yang hangat, tapi tak dapat menyisihkan perasaan tak puas yang menghinggapinya. Di surga tropis ini, tak banyak yang terjadi. Hingga suatu saat, Mayor Palgrave si tukang cerita, bertanya kepadanya: “Anda mau melihat potret seorang pembunuh?” Namun, sang Mayor tak pernah sempat memperlihatkan foto itu maupun menyelesaikan ceritanya---keesokan paginya, dia ditemukan telah meninggal dalam tidur. Suatu kebetulan… atau apa? Insting menyelidik ...

Kolonel Protheroe ditembak dengan peluru menembus kepala di Wisma Pendeta.Meski semua penduduk St. Mary Mead membencinya, tetap saja kejadian tersebut mengejutkan. Ketika orang yang dicurigai mengaku dan menyerahkan diri, polisi pun lega. Namun, mereka dibuat terkejut lagi dengan kedatangan orang kedua yang mengaku sebagai pembunuh. Apalagi kemudian muncul orang ketiga yang lagi-lagi mengaku membunuh sang kolonel. Yang lebih mengejutkan, seorang wanita tua beruban dengan perilaku yang ...

Tak ada yang percaya ketika Mrs. McGillicuddy melapor bahwa dia melihat seorang wanita dicekik di dalam gerbong kelas satu kereta yang berjalan sejajar dengan kereta yang ditumpanginya. Tak ada, kecuali sahabatnya, Jane Marple. Mayat korban pembunuhan belum ditemukan, tetapi itu tidak menghalangi Miss Marple memanfaatkan bakat khususnya untuk menyelidiki kejahatan luar biasa ini. Tapi bahkan dia pun tak sanggup mencegah pembunuhan berikutnya. ...

Pada suatu Selasa malam beberapa tamu berkumpul di rumah Miss Marple. Lalu percakapan beralih ke seputar kasus-kasus kejahatan yang tidak terpecahkan. Kasus noda darah yang lenyap, pesan seorang pria yang mati diracun, kasus aneh surat wasiat yang tidak tampak, peramal yang berpesan bahwa bunga geranium biru berarti kematian, dan masih banyak lagi. Seperti biasa, Miss Marple yang tampak sederhana dan rapuh lagi-lagi membuat orang terpana dengan intuisi dan kemampuan berpikirnya yang ...

Merida terkejut sekali. Hamish, salah satu dari si kembar tiga, sekarang tergelantung nyaris jatuh di Gigi Nenek! Ia mendaki gunung batu yang tinggi dan terjal itu karena merasa Merida menantangnya! Saking cemasnya, Merida hampir tak bisa berpikir. Bagaimana ia dapat menyelamatkan Hamish? ...

Harley Quin seperti teka-teki. Ia muncul di tengah spektrum cahaya dari balik kaca mosaik dan bisa menghilang begitu saja. Bahkan Mr. Satterthwaite, sahabatnya, tidak tahu bagaimana pria itu melakukannya. Kemunculan Mr. Quin yang misterius selalu menjadi pertanda peristiwa penuh cinta…yang sayangnya disertai kematian. ...

Janda pria yang terbunuh itu cantik sekali. Menurut penglihatan Jane Marple, janda itu tidak akan kekurangan laki-laki pengagum. Itukah sebabnya perempuan itu tersenyum di balik air matanya? Ataukah uang almarhum suaminya yang membuatnya tersenyum seperti itu? ...

Mrs. McGinty tewas dibunuh. Semua orang mencurigai James Bentley, pria lugu yang tinggal di rumah Mrs. McGinty. Tetapi Inspektur Spence yang menangani kasus tersebut merasa ada kejanggalan dan langsung meminta bantuan Hercule Poirot. Namun sebelum kasus ini terpecahkan, korban kedua jatuh. Poirot harus segera menemukan pelakunya sebelum kasus ini diperumit dengan kebohongan dan penyamaran. ...

Chimneys yang indah dan megah adalah rumah bersejarah di daerah yang tenang, tempat para politisi menyelesaikan persoalan-persoalan negara yang penuh rahasia---dan tempat persoalan-persoalan lain juga dibereskan. Tapi satu bundel surat cinta yang mengejutkan, satu bundel memoar yang penuh skandal, dan sesosok mayat tokoh penting telah mengubah Chimneys menjadi tempat pembunuhan dan kejahatan… tempat nasib sebuah negara bergantung pada seorang wanita cantik. ...

Ketika kapal Lusitania ditorpedo, seorang laki-laki yang tampak ketakutan mendatangi Jane Finn. Ia membawa dokumen penting bagi Inggris, dan meminta Jane untuk menyimpannya di tempat aman. Setelah itu, Jane pun menghilang dan segala usaha pencarian atas dirinya serta dokumen tersebut sia-sia. Lima tahun kemudian, dokumen rahasia itu kembali dicari. Jika sampai jatuh ke tangan yang salah, dikhawatirkan akan terjadi pemogokan kaum buruh dan teror pemerintahan. Dengan iming-iming bayaran tinggi, ...

"""Kolonel Bantry membentak, “Maksudmu ada mayat di dalam perpustakaan saya—perpustaan saya?” Kepala pelayannya berdeham, “Barangkali Tuan ingin melihatnya sendiri?” Bagaimanakah jadi bisa mayat gadis tidak dikenal bisa berada di dalam perpustakaannya? Mengapa gadis ini dibunuh? Siapa pembunuhnya? Ruby Keene datang ke Danemouth untuk bekerja sebagai penari di Hotel Majestic dengan penuh harapan akan masa depan yang lebih baik. Namun harapannya terpotong pendek—demikian pula ...

Poirot didatangi seorang gadis yang mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari tiga orang gadis yang berbagi satu tempat tinggal, telah membunuh? Siapakah korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot memeras otak mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali! ...

Setelah enam tahun menikah, Tommy dan Tuppence mulai bosan. Tak ada kejadian menarik dan mendebarkan yang mereka alami. Padahal, mereka telanjur kecanduan bahaya. Mereka butuh tantangan untuk mengasah otak mereka yang brilian dan memuaskan rasa haus mereka akan petualangan-petualangan yang penuh risiko. Mereka pun mengambil ahli biro detektif swasta yang hampir bangkrut. Kasus-kasus aneh segera bermunculan: lelaki jahat, lelaki berbaju koran, lelaki buta, lelaki dalam kabut, dan banyak ...

Gwenda Reed dan suaminya, Giles, adalah pasangan muda yang baru menikah dan sedang mencari tempat tinggal. Gwenda jatuh cinta dengan Hillside, sebuah rumah di daerah Dillmouth, dan merasa tempat itu rumah yang tepat untuknya. Namun setelah tinggal di sana, Gwenda mulai merasakan keanehan. Entah mengapa alam bawah sadarnya seperti mengetahui berbagai hal mengenai rumah itu pada masa lalu. Puncaknya ketika Gwenda akhirnya mendapat kilasan kenangan tentang pembunuhan di Hillside— pembunuhan ...

Empasan tubuhnya di lantai, teriakannya yang melengking memecah keheningan malam, mengusik kelelapan tidur seisi rumah. Pintu-pintu dibuka, lampu pun menyala. Miss Lawson melongok ke luar kamarnya yang terletak paling dekat tangga. Berteriak histeris, perempuan itu tergopoh-gopoh turun. Yang lain berdatangan satu per satu: Charles menguap dan masih mengenakan baju tidur. Theresa, dengan hanya sehelai kain sutra berwarna gelap membalut tubuhnya. Belia, dengan kimono biru laut dan rambutnya penuh ...