Penulis
Kahlil Gibran
Kategori
Buku
Fiksi
Romantis

Format
Soft Cover (6)
Hard Cover (1)

Hasil: 1 - 7 dari 7
GRIDLIST
1.
Cinta Keindahan Kesunyian oleh Kahlil Gibran
Soft Cover, Maret 2015
Stock tidak tersedia
2.
Hard Cover, Oktober 2014
Stock tidak tersedia
Bangunlah, Cintaku, bangun! KArena spiritku memanggil – manggilmu dari seberang lautan, menawarkan bagimu sayap – sayapnya melintasi ombak – ombak yang menari. Bangunlah, karena keheningan telah dihentikan oleh keriuhan kuku Kuda dan derap langkah para petualang. Cinta telah membawaku mendekat padamu tetapi kemudian, kekhawatiran menjauhkanku darimu. Bangun, bangunlah, cintaku, dan dengarkan aku. Aku mendengarmu, kekasihku! Aku mendengar pangigilanmu dari seberang ...
3.
Sayap-Sayap Patah oleh Kahlil Gibran
Soft Cover, April 2011
Stock tidak tersedia
4.
Soft Cover, Juli 2008
Stock tidak tersedia
"Cintaku dan aku berada di angkasa. Kami adalah keseluruhan angkasa. Kami mengembara seperti roh Tuhan dulu, melayang-layang di atas permukaan air. Dan setiap hari selalu hari yang pertama. Kami aadlah cinta itu sendiri, berdiam dalam hati kesunyian putih..." "Jangan pula menyebutku seorang periang sampai engkau menyentuh luka hatiku yang berdarah pedih..." "Udara mengandung setiap senyuman dan setiap desahan yang membubung dari hati-hati kita, melestarikan bisikan-bisikan setiap ciuman ...
5.
Soft Cover, Juli 2008
Stock tidak tersedia
"Akankah seseorang, yang bisa melihat dan mendengar, pergi di malam yang membutakan mata dan menulikan telinga seperti ini...?" Dan pemuda itu pun menjawab dengan lirih, "Aku diusir dari biara." "Diusir!!?" Pemuda itu mengangkat kepalanya, menyesali kata-katanya, karena dia tahu kehilangan cinta kasih mereka dan rasa simpati mereka akan berubah menjadi kebencian... "Ya, aku diusir dari biara karena aku tak dapat menggali kuburanku dengan tanganku sendiri, dan hatiku bosan dengan segala ...
6.
Soft Cover, September 2008
Stock tidak tersedia
7.
Munajat Cinta dari Sang Gibran oleh Kahlil Gibran
Soft Cover, Februari 2009
Stock tidak tersedia
"Hidup tanpa cinta bagaikan sebatang pohon yang kokoh berdiri namun dahannya kering, tanpa dihiasi buah ataupun bunga. "Dan cinta tanpa keindahan, bagaikan bunga-bung cantik menawan tanpa keharuman, dan laksana buah tanpa di hiasi biji dalamnya. "Hidup, Cinta, dan keindahan adalah tiga unsur yang menyatu tak terpisahkan maupun tergantikan oleh yang lainnya". Bayangan kedua berbicara dengan suara bergemuruh laksana derai air terjun. "Hidup tanpa ada pemberontakan bagaikan setahun ...