Soft Cover, Januari 2009 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Ia, adalah Muhammad Cholis Ilham. Orang orang memanggilnya, Ilham. Bila mendengar suara Ilham, tak seorang pun mengira, bahwa ia keturunan Tionghoa. Matanya sipit dan kulitnya putih. Meskipun demikian Ilham tidak dapat bersahabat dengan siapapun, bila mereka mengangap dirinya, bukan anak Indonesia. Sebagai anak tunggal, Ilham menjadi kebanggaan Ayah dan Ibunya, apalagi ilham selalu juara kelas dan rajin sholat. Kebahagiaan ilham dan orang tuanya pada suatu ketika tiba-tiba terkoyak. Ibunya ...