Soft Cover, Juni 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Saat gue sedih, dia selalu ada di samping gue dengan secangkir cokelat panas di tangan. “Ini spesial buat lo,” katanya. Sensasi hangat langsung menyerbu saat cangkir itu berpindah ke tangan gue.
"Jangan diminum dulu," katanya. "Lo pejamkan mata, genggam cangkirnya. Terus, lo hirup aroma cokelatnya. Biarkan aroma itu masuk ke dalam hati lo. Pelan-pelan aja. Rasain energinya."
Gue lakuin yang dia minta. Saat aroma cokelat yang lembut ...