Januari 2019 | |||||
Stock tidak tersedia
|
2.
3.
4.
7.
Soft Cover, 2018 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Nesi dan tiga temannya sama-sama hobi masak. Mereka berempat memiliki impian untuk membuat restoran persahabatan di kemudian hari. Namun, persahabatan mereka hampir pecah ketika mengikuti kompetisi memasak di sekolah. Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, ikuti cerita Nesi dan ketiga temannya! ...
8.
Soft Cover, 2017 | |||||
Stock tidak tersedia
|
aku terpaku ... mengagumi sang mentari sinar hangatnya ... membelai setiap detak jantungku terang cahayanya ... menyorot setiap jalan langkahku ..... Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila memuji. ” Kapan-kapan ibu dibuatkan puisi, ya?” kata Bu Mila. Lita nyengir. Tapi, seolah tak punya hak untuk dipuji, saat pulang sekolah, Lita dihadang beberapa temannya yang iri. ...
9.
Soft Cover, 2017 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Liburan kali ini terasa membosankan buat Anis. Enggak ada kegiatan yang bisa dilakukan selain mendengarkan lagu-lagu Korea kesukaannya. Untungnya, Putri memberi tahu ada promo tiket pesawat ke luar negeri. Mereka langsung memutuskan untuk liburan ke Korea. Kira-kira, kegiatan apa saja yang mereka lakukan di sana? Ikuti perjalanan liburan Anis dan Putri di Korea, yuk! ...
11.
Soft Cover, Juni 2010 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Lima orang sahabat: Fathia, Rani, Rina, Rini, dan Felya, gemar bertualang. Saat mereka rekreasi di sebuah hutan tua, Fathia dan sahabatnya menemukan sebuah lubang aneh yang kemudian menarik mereka ke dalamnya. Di dalam lubang tersebut terdapat sebuah negeri bernama Magic World yang penuh dengan mahluk-mahluk khayalan.
Ternyata mereka dipanggil oleh seorang elf bernama Firgie untuk mengumpulkan lima buah permata ajaib dari lima peri untuk membuka pintu emas. Mereka masing-masing diberi ...
12.
Soft Cover, November 2009 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Aku terpaku ...
mengagumi sang Mentari
sinar hangatnya ...
membelai setiap detak jantungku ...
terang cahayanya ...
menyorot setiap jalan langkahku
Selesai membacakan puisi, Lita mendapat pujian dari Bu Mila. â€Kapan-kapan, Ibu dibuatkan puisi, ya? Kata Ibu Mila. Lita nyengir. Tapi, dia merasa tidak punya hak untuk dipuji. Saat pulang sekolah, Lita dihadang beberapa temannya yang iri.
â€Heh, kamu nggak usah sombong, ya! Mentang-mentang dipuji Bu Mila!†bentak ...