Di era internet puisi ada di mana-mana, sekaligus sulit ditemukan di mana-mana. Di antara banjir puisi, kerap orang sulit bertemu puisi. Jurnal Sajak dilahirkan untuk merayakan keterbukaan bersastra di dunia maya, sekaligus mengambil jarak dan membangun ruang intim. Karena itu dalam jurnal ini ada esai, sajak mancanegara, proses kreatif, ulasan dan tentu saja sajak-sajak itu sendiri.