Pilihan K.H. Abdullah Gymnastiar berpoligami sampai saat ini masih mengundang reaksi publik. Dari berbagai kalangan"ibu-ibu yang bergosip di kantor dan di warung"pun masih menyukai tema yang super sensitif. Kabarnya akibat tindakan poligami Aa Gym, Pondok Pesantren Darut Tauhid yang dipimpinnya menjadi sepi dan dai ini pun ditinggalkan umatnya. Yang menarik, ketika popularitas Aa Gym kian menurun, Teh Ninih makin terkenal sebagai dai wanita. Perempuan yang memiliki nama lengkap Ninih Muthmainnah binti Muhsin dikenal sebagai pendamping Aa Gym. Sebagai dai wanita, Teh Ninih memiliki kelebihan, semisal bersuara merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dalam ceramah-ceramahnya. Soal poligami Aa Gym memang mengagetkan banyak orang terutama bagi Teh Ninih, ibu beranak tujuh ini. Ini adalah cobaan terberat bagi Teh Ninih. Ia sempat bersedih tetapi tidak lama. Teh Ninih masih tetap bisa melakukan aktivitasnya berdakwah. Maka Teh Ninih pun mencoba untuk tegar di tengah reaksi orang-orang dan media massa. Achmad Setiyaji mencoba mengorek, mencatat, dan menjejaki riuh ramai soal poligami Aa Gym dengan menyoroti sisi Teh Ninih. Catatan-catatan ini dikumpulkan dalam buku Teh Ninih Juga Manusia. Maka Achmad berusaha mendudukan wacana ini dalam porsi yang berimbang. Hasil rekam jejak versi Achmad ini banyak mendokumentasikan berita-berita dari sisi yang positif. Dalam buku setebal 132 halaman ini, Achmad Setiyaji menjejaki awal percintaan Aa Gym dengan Teh Ninih hingga Aa berpoligami. Tak hanya itu, Achmad yang cukup dekat dengan keluarga Aa Gym ini juga merekam ketika Teh Ninih dan Aa Gym "harum namanya" pasca tahun 2000. Mendekati bagian akhir, adalah sebuah bab yang menarik disimak. Dijelaskan dalam bab ini bagaimana Teh Ninih mengakui Aa Gym berpoligami sudah merupakan takdir. Masih pada halaman 75: Aa Gym sesungguhnya telah membina Teh Ninih sejak lima tahun silam agar siap saat Aa Gym berpoligami. Teh Ninih juga mengakui bahwa poligami itu memang berat dalam konteks perasaaan seorang perempuan. Masih penasaran dengan ungkapan kesedihan dan kebahagiaan perempuan yang dipoligami? Selengkapnya bisa disimak dalam buku Teh Ninih Juga Manusia yang diterbitkan QultumMedia. Nah, simak pula misteri "persiapan" Teh Ninih siap dimadu, tips menghindari kekecewaan, dan banyak hal menarik yang menyelubungi Teh Ninih.