Dulu segalanya berjalan normal di Casper, Alabama. Charity Pittman adalah seorang remaja putri biasa-biasa saja yang berusia 14 tahun, seorang putri yang sempurna, yang ditakdirkan untuk meneladani pekerjaan ayahnya sebagai seorang pendeta. Tapi kemudian muncul Adrienne, dengan gayanya yang dipengaruhi kota besar dan berbagai pemikiran yang berbau kesenian. Pendeta Pittman menganggap Adrienne seorang penjelmaan iblis. Charity menganggapnya seorang yang mengagumkan.Tapi, tak seorang pun tahu bagaimana harus menyikapinya ketika Adrienne mengaku telah melihat Yesus. Penampakan yang dialami Adrienne memecah-belah komunitas yang taat pada Tuhan, terbagi menjadi yang percaya dan yang tidak percaya, dan Charity terjepit di antara keduanya, mempertanyakan ayahnya, agamanya dan dirinya sendiri.Kota kecil itu berdoa mengharapkan keajaiban, namun malah menyongsong bencana.***
Finalis Penghargaan Buku Nasional
Pemenang Penghargaan Parents Choice
Belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah National Book Award seorang penulis dinominasikan dua tahun berturut-turut.
Han Nolan dinominasikan pada 1996 untuk Send Me Down a Miracle dan pada 1997 Dancing on the Edge- nya memenangi National Book Award untuk kategori literatur remaja. Buku-bukunya yang lain: If I Should Die Before I Wake, Born Blue, A Face in Every Window, When We Were Saints.