Kundera menyatakan bahwa daya tarik esai-esainya terletak pada pengakuan seorang novelis yang tersimpan di dalamnya, sebuah komentar tak langsung mengenai "kerajinan tangannya". Namun esai-esai yang dimuat dalam buku ini lebih dari itu. Esai-esai itu membujuk kita untuk merenungkan fiksi dan filsafat, pengetahuan dan kebenaran; dan secara brilian tulisan-tulisan Kundera menggambarkan seni esai.