Dia menoleh kepadaku dengan terkejut. "Apa kamu tidak paham maksudku? Kamu sudah gila. Kamu tidak bisa mengeluarkan autisme dari seseorang." Aku menatap tajam kedua matanya dan berkata, pelan, berhati-hati, dan penuh keyakinan, "Berani bertaruh? Kita lihat saja nanti." Dokter mendiagnosis anak ketiganya autistik, namun Cheri Florance yakin mereka keliru. Dia pertaruhkan kebahagiaan keluarganya untuk membuktikan kesalahan diagnosis itu. Berbekal pengalamannya sebagai ahli terapi bicara, Cheri mengubah Whitney, anak lelakinya yang "bisu-tuli" serta tak terkendali, menjadi remaja yang sehat dan bahagia seperti remaja pada umumnya. Kini, Whitney adalah remaja 18 tahun yang menakjubkan, terutama bila mengingat selama 6 tahun pertama kehidupannya, dia sama sekali tidak mampu bicara. Bukan hanya itu, perjalanan Cheri Florance membesarkan Whitney juga telah memberikan sumbangan pada dunia ilmu pengetahuan dengan penemuan sindrom moverick yang kemudian dikenal sebagai Florance Syndrome. Maverick! memberikan mata baru bagi kita untuk melihat para penyandang autisme secara berbeda dengan cara pandang selama ini, sekaligus membuka kemungkinan-kemungkinan baru untuk menolong mereka.