Pokok bahasan dalam buku ini adalah peran Alkitab dalam konseling pastoral, penggunaan kitab Mazmur dalam konseling dukacita, penggunaan Amsal dalam konseling pranikah, serta penggunaan Perumpamaan dalam konseling pernikahan, Persoalan pendekatan alkitabiah dalam konseling pastoral tersebut perlu diangkat, karena selama ini masih ada pro-kontra tentang hal itu. Sebagian berpendapat bahwa Alkitab menyediakan bahan lengkap untuk pekerjaan konseling sedangkan yang lain berkata sebaliknya, bahwa Alkitab tidak begitu relevan terhadap masalah yang dihadapi. Kajian dalam buku ini membantu menemukan kejelasannya, dengan mengulas beberapa karya tulis yang membahas persoalan tersebut dengan berbagai sudut pandang, dan memasukkan hasil penelitian mendalam dari studi modern terhadap Alkitab dalam persoalan yang sama. Bagi pemuka jemaat, pendeta, pastor, rohaniwan rohaniwati, buku ini tepat sebagai masukan dalam konseling pastoral.