Serangga pengganggu tanaman sorgum biasanya merusak bagian akar, batang, daun, atau biji. Aneka jenis serangga tersebut disajikan dalam buku ini lengkap dengan ciri-ciri, gejala serangan, dan cara pengendaliannya. Aspek pengelolaan serangga hama tersebut penting untuk diperhatikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi sorgum guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Selama ini pengendalian serangga hama sorgum masih bertumpu pada insektisida yang menghabiskan biaya tinggi, padahal sebenarnya tidak perlu. Misalnya Cnaphalocrocis sp., hama pemakan daun, dapat dikendalikan dengan tanam serempak tidak lebih dari 10 hari, lakukan penggiliran tanaman dengan tanaman bukan inang, dan bakar sisa-sisa tanaman. Buku ini tepat dimanfaatkan bagi mereka yang bergelut dalam usaha tanaman sorgum.;