Penyakit Pascapanen merupakan momok bagi para pengusaha komoditas pertanian. Penyakit pascapanen ini dapat menyebabkan kehilangan pascapanen sebesar 1030% dari produksi total tanaman. Bahkan pada beberapa produk tanaman yang mudah rusak, kehilangan pascapanen dapat mencapai 50%. Penyakit pascapanen yang menyebabkan kehilangan pascapanen, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dan dalam banyak bentuk, terutama disebabkan oleh agensia hayati, yaitu jamur dan patogen. Buku Penyakit Pascapanen ini berisi tentang seluk-beluk penyakit pascapanen, ditinjau baik dari sudut patogennya maupun sifat fisiologis inang dan kondisi lingkungan yang berpengaruh nyata terhadap kehilangan pascapanen, dilengkapi pula dengan cara pengendaliannya. Di akhir masing-masing bab diberikan ringkasan dan pelatihan. Buku ajar ini terutama ditujukan untuk mahasiswa yang menekuni penyakit tanaman atau dunia pascapanen. Selain itu, baik juga untuk awam yang berkeinginan mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakit pascapanen.