Putus asa bukanlah pilihan baik saat menyadari betapa banyak dosa Anda. Alih-alih, Anda perlu membangkitkan harapan akan luasnya ampunan Allah. Buku ini menuturkan banyak kisah, juga dalil, bagaimana rahmat Allah telah menyambut tobat yang tulus, yang disertai prasangka-baik bahwa Allah Maha Pengampun. Bertobat berarti mengembalikan sikap sopan kepada Allah. Saat berbuat maksiat, Anda telah melalaikan-Nya, telah tidak sopan di hadapan pengamatan-Nya yang tak berjeda. Mengulangi maksiat sama saja dengan melanjutkan ketidaksopanan itu. Sementara berpatah harapan dengan tumpukan dosa juga menjadi ketidaksopanan yang lain, karena berhenti berharap kemurahan Allah merupakan sebentuk kesombongan. Bertobat berarti berhenti berbuat maksiat dan menghapus dosa dengan amal baik. Dua amal baik utama yang dianjurkan buku ini adalah mengingat Allah dan menolong orang fakir, karena Anda membutuhkan kesalehan ritual dan sekaligus kesalehan sosial untuk menyempurnakan tobat Anda.