Doa di samping media komunikasi antara seorang hamba dengan sang penciptanya, juga sebagai perisai kaum mukmin. Bahkan, doa merupakan inti dari ibadah, doa yang bagaimanakah yang berkenan dihadapan-Nya? Dalam Alquran Al-Karim, Allah SWT berfirman: Dia memperkenakan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dengan karunia-Nya (QS Asy-Syura: 26). Buku ini memaparkan suatu konsep berdoa yang lebih spesifik, yaitu berdoa ketika dalam posisi sujud pada waktu sholat baik sholat wajib ataupun sunnah, yang digali langsung dari nash-nash Alquran dan as-Sunnah (serta banyak kitab lain yang menjadi referensinya). Diriwayatkan dalam Shohih Muslim: Sedekat-dekatnya jarak antara seorang hamba dengan Tuhannya, yaitu pada posisi sujud dalam sholatnya, oleh sebab itu berusahalah agar banyak berdoa (dalam sujud kalian), maka layaklah bagi Allah dalam mengabulkan permohonan kalian. Dengan tidak disadari, orang sering melakukan hal-hal yang menyebabkan doa yang dipanjatkan kehadirat Allah SWT menjadi terhambat atau bahkan mungkin tidak mendapat pengabulan darinya. Dengan memahami dan mengamalkan sungguh-sungguh isi buku ini, insya Allah Taala, diharpkan tidak ada lagi keraguan dalam mencapai ijabah ilahi ketika berdoa dan bermunajat ke hadirat-Nya. Dan ingatlah bahwa, sesungguhnya Allah senantiasa mendengar keluh kesah dari hamba-hamba-Nya.