Buku ini menyajikan informasi tentang dampak yang diakibatkan bencana alam terhadap perubahan kondisi psikis dan perilaku anak-anak. Anak-anak, tak pelak merupakan kelompok usia yang rentan terhadap ketidakstabilan psikis menyusul terjadinya bencana alam. Tidak semata memuat teori, buku ini dilengkapi pula dengan cara-cara yang dapat dipraktikkan oleh guru dan orangtua guna menolong anak didik yang mengalami trauma pasca-bencana ( post-trauma stress disorder ). Ketulusan hati dan kreativitas merupakan dua unsur fundamental yang diharapkan dapat terbangun pada diri para guru dan orang tua, setelah membaca buku ini. Sebagai petunjuk praktik, para pembaca juga dapat menemukan contoh-contoh dongeng siap saji yang dapat dimanfaatkan untuk memancing para anak didik masuk ke dalam sebuah proses terapi ( talking cure ) yang interaktif, sehingga dapat membantu melegakan tekanan batin mereka.