"Alhamdulillah, aku bisa penuhi penggilan-Mu." Kapan kita bisa mengucapkan kalimat itu? Setiap Muslim pasti memimpikannya. Menatap Ka'bah, mengunjungi ritus-ritus ibadah haji yang dulu dilakukan oleh Rasulullah Saw. Mengunjungi Madinah, shalat di Masjid Nabawi sembari berharap bahwa tapak yang sedang diinjak adalah tapak Rasulullah Saw. Sungguh, nikmat yang tak terkira. Haji tak melulu soal uang. Siapa pun bisa naik haji, dengan izin Allah. Ada banyak jalan yang bisa ditempuh, bahkan banyak orang yang bisa berangkat, meski tanpa biaya sepeser pun. Karena ia memang sudah "dipanggil" oleh Allah sebagai tamu-Nya. Di sana kita bisa memohon apa pun yang kita inginkan, dan semua psti diijabah oleh Allah. 1001 jalan untuk sampai di rumah Allah. Beberapa kisah inspiratif dari saudara-saudara kita, yang mendapatkan keberuntungan menjadi tamu Allah, dapat menjadi motivasi kita agar kita juga bisa memenuhi panggilan-Nya. Buku ini juga memberi petunjuk, amalan-amalan, dan tips penting saat berada di tanah suci, agar kita bisa menatap Ka'bah dengan penuh kesyahduan, sebelum kita menatap "wajah Allah" di surga nanti. Semoga menjadi haji mabrur.