Banyak orang memandang bahwa shalat merupakan entitas paling utama yang mencerminkan identitas umat Islam. Di akhirat kelak, seseorang tidak akan masuk surga hanya karena meninggalkan shalat. Rasulullah Saw. sendiri menyebutkan shalat sebagai tiang agama yang akan menentukkan baik atau buruknya amal seseorang. Bahkan, shalat menjadi ciri yang membedakan seorang muslim dari orang kafir. Akan tetapi, shalat sering kali hanya dipahami sebagai rutinitas dan keterpaksaan. Akibatnya, banyak umat Islam yang tidak mengindahkan nilai dari ibadah shalat. mereja hanya menjalankan shalat sebatas kewajiban saja. Padahal, Allah menyebutkan, bahwa orang yang lalai dalam shalatnya, yakni tidak memperhatikan makna dan hakikat shalat diancam masuk neraka (QS Al-Mâ’ûn [107]: 3-4). Oleh karena itu, Rasulullah menyatakan, “Shalatlah kalian sebagaimana aku shalat,” agar umat Islam memahami praktik shalat Nabi, sehingga bisa mengantarkan kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Inilah buku yang menyajikan bukan sekadar praktik shalat Nabi, melainkan juga menyajikan nilai dan kandungan yang terdapat dalam ibadah shalat. Buku ini layak dimiliki oleh seluruh umat Islam sebagai pegangan untuk mengamalkan ibadah shalat secara khusyuk dan benar.