Ada yang bilang masa muda tak terlupakan karena di dalamnya terdapat segudang kisah tentang persahabatan. Ada juga yang bilang karena masa muda punya banyak kisah cinta untuk dikenang, mulai dari cinta monyet, cinta lokasi, cinta bertepuk sebelah tangan, sampai cinta pertama. Banyak yang bilang cinta pertama yang paling tak bisa dilupakan orang, padahal konon katanya 95 persen cinta pertama, putus di tengah jalan.

Masa muda tak melulu soal cinta, karena persahabatan sejati yang kadang rempong namun selalu di hati. Intinya, kenangan bukan hanya tentang kejadian masa lalu, bukan hanya tentang orang-orang yang telah berlalu, tapi tentang ingatan dan tempat di mana semua peristiwa direkam dan terjadi, salah satunya rumah Bu Tiwi. Rumah Kos Putra yang tak pernah sepi dari tawa Wahyu, Gita, Oloan, dan Oni.

Berawal dari semua kegiatan ospek yang sungguh membuat Oni dikerjai habis-habisan oleh Oloan padahal MOS belum dimulai. Ditambah Wahyu suka kelewatan kalau bercanda dan drama skripsinya yang tak kunjung selesai. Belum selesai semua itu, ada Gita yang selalu gigih mengejar idolanya, Satrio, yang justru makin ‘menggila’ menghindari wanita.

Namun, bukan masa muda namanya jika kisah cinta tak mengambil porsinya. Mulai dari Muzdalifah yang mulai pedekate dengan Oni, sampai Meiwa, gadis yang jatuh cinta pada Wahyu. Lalu, bagaimana cerita persahabatan memulai petualangannya? Dan bagaimana cinta menemukan jalan pulang ke dalam hati masing-masing? Jangankan kisah cinta Muzdalifah atau Wahyu, kisah cinta segiempat antara si Doel, Sarah, Zaenab, dan Roy juga bisa kamu temukan di sini. Untuk itu, mari mengingat-ingat lagi, semua kisah tentang persahabatan yang gigih, kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, atau bahkan sampai jadian.