Tentang Orlin Aqila—seorang administrasi perkantoran—menikah dengan Deanka Elgis Pradipta—seorang designer perhiasan. Orlin yang sering didesak oleh keluarga besarnya untuk segera menikah, membuatnya mengajukan kawin kontrak dengan Deka yang baru ditemuinya karena masalah kalung yang tak sengaja Orlin temukan.
Selama menikah, Orlin dan Deka tinggal di rumah pribadi Deka dengan kamar terpisah. Semula, mereka bersikap acuh tak acuh. Namun, semuanya berubah saat ibu Deka memberi mereka tiket honeymoon ke Bali sebagai kado pernikahan. Tanpa sadar, waktu seminggu yang mereka habiskan di Bali, membuat cinta mulai tumbuh di antara keduanya.
Sayangnya, kesalahpahaman Orlin terhadap perasaan Deka membuatnya pergi diam-diam dari rumah, dan menginap di rumah Gina—sahabatnya. Deka yang akhirnya menyadari kepergian Orlin segera mencari keberadaan Orlin saat itu juga. Namun, begitu ditemukan, alih-alih mereda, permasalahan mereka semakin menjadi.
Keesokan harinya, Orlin dikejutkan dengan kedatangan Deka di rumah Gina begitu dia hendak berangkat kerja. Deka meminta Orlin untuk pergi menggunakan mobilnya dengan seorang sopir. Sepulang dari kerja, Orlin yang memutuskan untuk berjalan-jalan dulu, tiba-tiba diberi kejutan dengan beberapa bunga mawar yang diberikan oleh beberapa orang. Ternyata, itu berasal dari Deka.
Dengan membawa satu tangkai terakhir untuk menggenapi sepuluh bunga, Deka mengajak Orlin untuk bicara di sebuah restoran bintang lima. Di sana, Deka menjelaskan semuanya, termasuk mengungkapkan perasaannya. Tak tanggung-tanggung, Deka juga melamar Orlin kembali, untuk memperbaiki kisah mereka yang sebelumnya terlalu terburu-buru.
Orlin yang terharu dengan tindakan Deka, langsung menyetujuinya saat itu juga.