Okay, first of all, let’s talk about the cover of this book. Bagi yang tidak membaca judulnya pasti sekilas mengira buku ini bukan buku romance karena desainnya kurang “cantik” dan terasa asal tempel saja. Sorry. Pemilihan jenis font untuk judul terkesan terlalu playful dan kurang proposional walaupun warna kuningnya kontras dengan dominasi warna merah kover ini.
Setelah diperhatikan baik-baik, sepasang pria dan wanita tersebut posenya cukup provokatif. Si wanita who really looks like Taylor Swift (?!) berdiri di belakang seorang pria dengan wajah hanya terlihat separuh (ada yang jadi membayangkan Brad Pitt karenanya), dimana sebelah tangan wanita tersebut berada di bagian depan tubuh si pria! Whoaaa?! Jujur aku lebih suka kover aslinya yang lebih terlihat romance dan lebih rapi :P
Untuk ceritanya sendiri sebenarnya menggunakan pola klise khas romcom; opposite attract dimana dua individu lawan jenis yang awalnya saling membenci perlahan saling tertarik seiring berjalannya cerita dan akhirnya bersatu setelah melewati sebuah moment tarik ulur dan sedikit konflik di sana sini termasuk kemunculan pihak ketiga yang menghangatkan suasana konflik tersebut.
Nilai lebih dari buku ini adalah latar belakang dunia hukum dan sentuhan glamor dunia selebritis Hollywood dari kedua orang tokoh utama yang cukup bertolak belakang. Taylor yang seorang pengacara dituntut untuk tampil netral
... Baca Selengkapnya