Dalam bisnis properti, terdapat sebuah adagium yang begitu populer, yaitu: lokasi, lokasi, lokasi. Ini mengisyaratkan bahwa sukses-tidaknya bagi pelaku bisnis (pengembang, investor atau pemilik properti) bergantung pada kejelia-annya dalam memilih atau menentukan lokasi. Kampiun properti seperti Donald Trump pun telah menegaskan supaya percaya pada faktor lokasi, karena kalau tidak, akan membuat investasi yang buruk.

Dari sini kemudian muncul anggapan mengenai lokasi sebagai segala-galanya dalam bisnis properti. Lokasi yang bagus laksana emas yang dapat mendulang profit. Artinya, di mana lokasi tepat itu berada, di situ investasi akan berlipat ganda. Lokasi itulah yang dikenal sebagai lokasi emas. Sebaliknya, lokasi yang jelek ibarat loyang yang nilainya tidak seberapa, sehingga selalu dihindari agar kelak tidak mengalami kerugian.

Buku ini disajikan setelah melalui penyelusuran langsung pada beberapa tempat/lokasi yang dianggap layak untuk dijadikan parameter. Ditambah dengan kajian dan analisis literatur, membuat pembahasan di dalamnya menjadi unik dan menarik. Layak dijadikan referensi bagi para pelaku atau siapa saja yang ingin memperkaya wawasan soal bidang properti sekaligus panduan dalam berinvestasi.