Kehidupan modern dewasa ini, sering kali menjadikan manusia larut dalam dekapan budaya materialisme, konsumerisme, dan hedonisme. Nilai-nilai yang bersifat materi disanjung dan dipuja, sementara nilai-nilai rohani dicibir dan diabaikan. Dari sisi materi mereka tidak kekurangan, bahkan berlimpah, tetapi sisi rohani mereka gersang, kering kerontang. Fisik mereka sehat, namun jiwa mereka kosong dan rapuh. Setiap hari manusia semakin terseret ke arah pengasingan (alienasi), tidak ada lagi waktu untuk menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, keluhuran moral, dan kepekaan rohaniah. Dalam kondisi seperti ini, manusia membutuhkan guide yang mengarahkannya menuju ketenangan batin dan ketenteraman jiwa. Sehingga kembali bangkit penuh optimisme menyongsong hari esok yang lebih cerah. Didi Junaedi dalam Qur’anic Inspiration ini berusaha menghadirkan alternatif jawaban atas persoalan-persoalan kemanusiaan tersebut. Dengan merujuk kepada Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, yang menyebut dirinya sebagai kitab petunjuk (hudan), keterangan (bayan), penawar (syifa’), serta nasihat (mau’idhah) bagi seluruh umat manusia, penulis menguraikan sejumlah tema dalam Al-Qur’an—dengan mengutip hadis Nabi saw., pendapat para sahabat, tabi’in, disertai keterangan tafsir serta asbab al-nuzul—yang diharapkan dapat memberi inspirasi serta motivasi kepada masyarakat (pembaca) secara luas. Ditulis dengan gaya bertutur yang mudah dipahami, tidak menggurui, serta diperkaya sejumlah referensi, buku ini layak menjadi rujukan bagi siapa saja yang ingin berusaha kembali menyegarkan jiwa dengan memahami kitab suci.