Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu. Tuhan, kami sangat sibuk. Jangankan berjemaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib,zikir, berdoa, tahajud bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, Jangankan Ayyamul baith, jangankan puasa Nabi Daud, bahkan puasa Ramadhan saja kami sering mengeluh. Tuhan maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini masih sangalah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. Jangankan sedekah, jangankan jariah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja sering terlupa. Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih amatlah banyak. Jadwal kami masih amatlah padat. Kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu. Kami masih belum bsa meluangkan waktu untuk khusyuk dalam rukuk, menyukur sujud, menangis, mengiba, berdoa, dan mendekatkan jiwa sedekat mungkin dengan-Mu. Tuhan, tolong nyawa kami. Karena kami masih terlalu sibuk Buku ini disusun denga klasifikasi berdasarkan wilayah kehidupan yang hendak dieksplorasi oleh penulis. Diawali dengan bagian menata hati menahani nurani, Anda akan diajak untuk bercengkrama tentang pemaknaan tauhid, takdir, sufi, serta beberapa tema yang menyentuh wilayah jiwa. Bahasan dilanjutkan dengan tema Baitii Jinnatii yang mengekplorasi trik dan tip Islam untuk menggapai kesuksesan dalam wilayah keluarga. Bagian ketiga Memancarkan Cahaya Surga di Tempat Kerja, Anda akan diajak memaknai ulang seluruh aktivitas pekerjaan kita sebagai media penghambatan diri sebagai sang pencipta. Buku ini ditutup dengan bagian Memperkokoh Semangat dan Visi Hidup yang memotivasi muslim untuk meraih empat tangga kesuksesan. Buku in tidak hanya menjadi media perenungan untuk memasuki wilayah sakral dalam lubuk sanubari kita, namun juga memberi pancaran inspirasi, ilmu, serta semangat yang menggugah dan mencerdaskan.