Pada dasarnya semua orang bisa memotret. Pengguna kamera hanya perlu
menyalakan switch, menentukan pemandangan yang akan difoto, dan selanjutnya
menekan tombol shutter. Tetapi apakah ini saja sudah cukup?
Sebagai perpaduan antara seni dan teknologi, fotografi tidak hanya melulu teknik
penggunaan menu dan tombol. Ada bagian penting lainnya yang berkaitan
dengan olah rasa, yaitu komposisi, atau tata letak objek dalam foto. Sebagai
fotografer, Anda tidak hanya berperan menekan tombol shutter, tetapi juga
melakukan olah rasa dalam menempatkan dan mengatur objek.
Selain komposisi, hal penting lain dalam meningkatkan nilai sebuah foto adalah
detail. Pengaturan dan penggunaan yang tidak tepat akan menyebabkan gambar
yang dihasilkan kabur, berbayang, banyak noise, dan pada akhirnya tidak bisa
menyampaikan pesan dengan baik.
Buku ini merupakan bagian kedua dari seri “Dasar Fotografi Digital”. Jika bagian
pertama membahas mengenai pengenalan awal kamera dan lensa, pada buku ini
dibahas lebih lanjut mengenai Komposisi dan juga Ketajaman foto. Penyampaian
yang bertahap dan dilengkapi dengan ilustrasi, tip, dan juga contoh praktik yang
aplikatif diharapkan semakin mempercepat pembaca memahami pembahasan.
Penulis adalah karyawan salah satu perusahaan swasta di Jakarta
yang menikmati waktu luangnya dengan fotografi, jalan-jalan, dan
menulis. Buku ini merupakan karya ke-8 penulis yang bertema
fotografi, dengan beberapa judul sebelumnya yang diterbitkan
juga di negeri tetangga.
Anda bisa bertukar pendapat dengan mention akun twitter
@w_dhars, atau berkunjung ke blog www.wdlens.net