Marjeta cuma punya satu tujuan hidup. Semua yang dilakukannya hanya demi ingin menikah dan hidup bersama dengan Oscar Puterasmaka. Demikian juga dengan Oscar. Sayangnya, tak ada yang
merestui hubungan Marjeta dan Oscar. Walau keduanya dibesarkan bersama-sama dalam satu rumah, orangtua Marjeta tetaplah pekerja yang mengabdi pada keluarga Puterasmaka. Usaha untuk memisahkan Oscar dan Marjeta pun dilakukan oleh keluarga Puterasmaka. Kepergian Marjeta ke Cantung mempertemukannya dengan Pinus. Penantian yang tak kunjung terjawab menimbulkan kekosongan di hati Marjeta. Rasa dibutuhkan oleh Marjeta seperti candu bagi Pinus. Rasa ingin menggantikan posisi Oscar pun semakin besar. Rindu yang semakin mengungkung Marjeta membawanya pulang dan menghadapi kenyataan yang tak pernah dia harapkan sebelumnya.