Seberapa kerap kita menikmati petang? Di dalam petang seperti ada misteri. Tersimpan renungan yang terlelap di belakang kepala. Termasuk penggalan kisah cinta, pemahaman romansa, pengenalan diri, serta ke-aku-an yang kehadirannya terbiaskan hari-hari yang berlari.
Lantaran itulah buku ini diberi nama Aku, Cinta, dan Petang. Berisi percakapan para perempuan peserta MORE Indonesia School of Life: Writing Course 2013 dengan hidup mereka. Hidup tentang “aku”, “cinta”, dan “petang” yang multi-interpretasi.
Petang bisa berwarna jingga, merah muda, ataupun kelam hitam. Serupa cinta yang bisa diberi rasa apa saja...