Setelah bertualang di Congo, Tintin kembali melanjutkan kisah petualangannya sebagai wartawan. Kini, ia berada di Amerika untuk meliput kasus mengenai seorang mafia pimpinan Al Capone. Ternyata kasus yang saat ini diliputnya bukanlah kasus sepele! Tintin justru sampai terlibat dalam masalah yang berhubungan dengan komplotan mafia itu. Bahkan, Tintin bersama dengan Milo, anjing sekaligus rekannya, sampai mendatangi daerah kekuasaan suku Indian. Ia berusaha menuntaskan kasus yang sangat meresahkan ini. Apakah Tintin berhasil menghapus sindikat mafia itu?
Sertai pengejaran seru dan menegangkan Tintin sampai sindikat mafia itu takluk dalam komik berjudul Petualangan Tintin: Tintin di Amerika dengan ilustrasinya yang menarik. Karya dari komikus asal Belgia bernama Herge ini memiliki pengaruh kuat dalam dunia komik. Penghargaan bergengsi bagi para komikus seperti The Will Eisner Comic Industry Award pun sudah diraihnya. Karya terbesarnya adalah kisah Petualangan Tintin.
Georges Prosper Remi (22 Mei 1907 - 3 Maret 1983) adalah nama asli Herge, komikus yang berasal dari Belgia ini. "Herge" merupakan pengucapan dalam bahasa Prancis untuk "R.G.", inisialnya yang dibalik. Karyanya yang paling terkenal adalah serial Petualangan Tintin, yang dikerjakannya dari tahun 1929 sampai ia meninggal pada tahun 1983.
Les Aventures de Tintin Reporter du Petit Vingtieme Au Pays des Soviets (Petualang Tintin Wartawan Le Petit Vingtieme di Tanah Sovyet) adalah judul pertama yang diterbitkannya pada tahun 1929. Sedangkan judul terakhir adalah Tintin et L`Alph Art (Tintin dan Alpha-Art), yang diterbitkan hanya berupa kumpulan sketsa dan catatan pada tahun 1986 karena Herge berkeras Tintin tidak boleh dikerjakan orang lain.