Setelah sukses dengan novel perdana Anak Lumpur Menggapai Matahari, kini kelanjutan kisah sejati K.H. Junaedi Al-Baghdadi, Anak Lumpur Menggapai Matahari Bagian 2 diluncurkan untuk menjawab keingintahuan dan pertanyaan para pembaca.
Salah satu daya tarik terkuat novel ini adalah pengungkapan apa adanya mengenai sejarah hidup seorang kiai yang saat ini dikenal luas oleh begitu banyak kalangan. Masa lalu Abah, begitu K.H. Junaedi Al-Baghdadi biasa disapa, yang dihiasi berbagai kesulitan dan kepelikan, baik dari segi ekonomi keluarga, perjuangan menuntut ilmu, maupun pergaulan dengan banyak teman dan sahabat dengan latar belakang begitu beragam yang diungkap dalam novel ini, tak pelak akan membuat pembaca kaget, terpelintir haru, dan terbawa rasa kagum. Warna-warni kisah nyata ini begitu membumi dan mudah dicerna karena diceritakan dengan bahasa yang lugas dan enak dibaca, ceplas-ceplos apa adanya.
Berbagai strategi Abah dalam menghadapi kemelut yang seolah tiada berkesudahan sangat layak dijadikan suri teladan. Bukan hanya generasi muda yang bisa memetik ilmunya, tapi juga masyarakat luas umumnya. Ketawakalan pada-Nya serta rasa hormat dan cinta kepada orangtua mengingatkan kita bahwa sejatinya Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya dan bahwa keridaan orangtua juga merupakan keridaan-Nya. Inilah kunci perjuangan hidup yang sesungguhnya.