Untuk dapat merancang dan membuat busana, sebaiknya diawali dengan pengetahuan tentang konstruksi pola busana dan pecah
pola baik tingkat dasar, mahir, hingga terampil. Dengan demikian setiap desain yang dibuat akan bisa terwujud menjadi
busana yang bukan hanya enak dilihat tapi nyaman dikenakan.
Buku ini menyajikan aneka pecah pola tingkat mahir yang merupakan kelanjutan dari Buku Penuntun Membuat Pola
Busana Tingkat Dasar dan Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil yang telah lebih dulu terbit, dan
menjadi acuan banyak pihak untuk mendapatkan pecah pola dengan teknik yang tepat.
Dalam buku Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Mahir ini, pembaca akan mendapatkan informasi tentang pecah
pola lengan, draperi, celana panjang, blazer, hingga kebaya dan gaun pengantin. Setiap pola ditampilkan sebagai satu
busana utuh, namun pembaca bebas mengubah model busana sesuai kebutuhan dan keinginan, serta tren mode yang sedang berlaku.
Soekarno lahir di Surakarta pada tanggal 17 April 1941. Ia menyelesaikan sekolah mode Vak And Kler Maker Indonesia dalam waktu lima tahun dan setelah itu diangkat menjadi guru di STM bagian busana dan mode. Pada tahun 1967 Soekarno pindah ke jakarta dan bekerja sebagai guru di Pusat Kursus Negeri Jakarta Selatan.Mulai tahun 1969 ia mendapatkan tugas sebagai Kepala Menjahit Pakaian, yang sering bertugas ke daerah-daerah di Indonesia, memberikan penataran bagi guru-guru menjahit pakaian pada pendidikan luar sekolah/pendidikan non formal. Soekarno suka berorganisasi kemasyarakatan, karena dalam organisasilah dia dapat mengembangkan bakat dan sumber idenya. Organisasi yang diikutinya sebagai pengurus Ikatan Penulis Indonesia(IPINDO). Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli menjahit Busana Indonesia(IAMBI). Saat ini beliau bertugas sebagai Ketua Sub Konsorsium Menjahit Pakaian di Direktorat Pendidikan Masyarakat. Sudah hampir 40 tahun Soekarno menekuni dunia mode dan mengabdi sebagai guru/tenaga pendidik non formal dan formal di SMKK,PPPGK(Pusat Pengembangan Penataran Guru Keterampilan),dan IKIP Jakarta. Disamping itu ia juga rajin menulis buku, terutama yang membahas bidang keterampilan/mode studi penunjang, dan ilmu keguruan. Hingga saat ini tidak kurang dari 45 judul buku dan karya tulis telah terwujud,yang ditujukan untuk berbagai jenjang pendidikan: Warga Belajar, Keguruan,Penguji Praktek sampai tingkat penatar.Buku ini adalah buku pertama yang bekerja ...