Nada dan Tristan sangat dekat karena mereka tinggal berdua bertahun-tahun, sementara kedua orang tua mereka hidup berpindah negara mengikuti irama pekerjaan.

Nada sakit hati, penuh perasaan tidak rela ketika Tristan, kakaknya, akan menikah.

Nada melarikan diri ke Maroko. Kenapa Maroko? Karena dia ingin pergi ke tempat yg tidak tertebak oleh Tristan, agar Tristan tidak bisa mengejarnya. Dan Maroko negeri muslim, juga bebas visa.

Di Marakesh, Nada bertemu dengan Haykal, yang awalnya dia kira copet, lantaran pria itu menguntitnya di pasar. Haykal adalah seorang travel writer. Awalnya mereka tidak cocok, karena Haykal terlalu percaya diri, cuek, jahil. Sedangkan Nada cenderung sensitif (dan galak) dan tidak percaya diri (karena selama ini Tristan yang memutuskan apa pun untuknya, melindunginya selalu).

Lama-lama mereka merasa dekat. Nada yang awalnya malas ke mana-mana, akhirnya bahkan menurut mengikuti Haykal tur ke padang pasir. Nada mengaku, sebetulnya impiannya adalah ke Blue City, tapi takut. Haykal berusaha memotivasinya, tapi belum berhasil.

Suatu hari, Nada yang sedang stalking koleksi foto instagram Haykal, mengetahui bahwa Haykal ternyata mengenal Tristan, orang yg membuatnya kabur dari Jakarta ke Maroko!