Eddie bekerja di taman hiburan hampir sepanjang hidupnya, memperbaiki dan merawat berbagai wahana. Tahun-tahun berlalu, dan Eddie merasa terperangkap dalam pekerjaan yang dirasanya tak berarti. Hari-harinya hanya berupa rutinitas kerja, kesepian, dan penyesalan. Pada ulang tahunnya yang ke-83, Eddie tewas dalam kecelakaan tragis ketika mencoba menyelamatkan seorang gadis kecil dari wahana yang rusak. Saat mengembuskan napas terakhir, terasa olehnya sepasang tangan kecil menggenggam tanggannya. Cerita kemudian bergulir ketika Eddie “terbangun” setelah kematiannya. Alih-alih berada di surga, taman yang indah yang selama ini ia bayangkan, ia malah berada di tengah padang awan, di mana Eddie akan dipertemukan dengan lima orang yang tanpa ia sadari telah mengubah jalan hidupnya. Kelima orang ini akan menjawab setiap pertanyaan Eddie mengenai hidupnya yang selama ini ia anggap tidak bermakna. Bagaimana kemudian Eddie memaknai hidupnya setelah kematian menghampirinya? Benarkah ada kehidupan seusai kematian? Meniti Bianglala adalah novel karya Mitch Albom, penulis asal New Jersey, Amerika, yang kerap menulis tentang kehidupan dari beragam sisi yang berbeda.
Mitch Albom adalah penulis untuk Detroit Free Press, dan telah terpilih sebagai kolumnis olahraga Amerika Nomor Satu sebanyak sepuluh kali oleh Associated Press Sports Editors. Albom, seorang mantan musisi profesional, setiap hari menjadi pembawa acara pada suaut program radio di WJR, Detroit dan secara teratur tampil dalam acara ESPN, "The Sports Reporters." Selain Five People You Meet in Heaven dan Tuesdays with Morrie, ia juga pengarang Bo dan Fab Five, keduanya menjadi Best Seller di AS, dan juga telah menerbitkan empat kumpulan kolom-kolomnya. Ia tinggal bersama istrinya, Janine, di Michigan.