Cammie Morgan mungkin cewek genius, sebab ia menguasai empat belas bahasa, jago menguasai kode rahasia tingkat tinggi, dan merupakan sebuah “harta” berharga bagi CIA. Kadang ia bahkan merasa dirinya bisa menghilang. Untungnya, di Akademi Gallagher hal itu dianggap sesuatu yang keren. Jelas saja, karena Akademi Gallagher ini sendiri sebenarnya adalah sekolah mata-mata top secret. Tapi kalau soal cowok, Cammie benar-benar bodoh. Ia bahkan nggak berkutik waktu Josh yang superkeren terang-terangan menatapnya di karnaval kota Roseville. Padahal, saat itu Cammie sedang menjalankan misi Operasi Rahasia-nya yang pertama, dan padahal teman-teman sekelasnya pun nggak bisa melihat keberadaannya. Siapa cowok itu? Haruskah ia memeriksa sidik jari Josh, mengintai dan menyamar, serta mengerahkan kemampuan mata-mata yang dimilikinya untuk menyelidiki cowok itu? Meskipun tahu Gallagher Girls nggak boleh berhubungan dengan cowok-cowok lokal di Roseville, Cammie sepertinya nggak bisa menolak daya tarik Josh, karena satu fakta penting ini: Josh bisa melihatnya saat nggak ada seorang pun yang bisa melihatnya. Novel “Gallagher Girls #1: I’d Tell You I Love You, But Then I’d Have To Kill You – Aku Mau Saja Bilang Cinta, Tapi Setelah Itu Aku Harus Membunuhmu” merupakan buku pertama dari seri Gallagher Girls karya Ally Carter. Tentang Buku: Judul: Gallagher Girls #1: I’d Tell You I Love You, But Then I’d Have To Kill You – Aku Mau Saja Bilang Cinta, Tapi Setelah Itu Aku Harus Membunuhmu Penulis: Ally Carter Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tanggal Terbit: 31 Oktober 2016 ISBN: 9786020334929 Jumlah Halaman: 320 halaman Berat: 0,21 kg Lebar: 13,5 cm Panjang: 20 cm