"“Kita memasuki gelombang perubahan ketiga yang ditandai dengan hadirnya disrupsi (disruption era) atau kekacauan yang mengobrak-abrik sebagian besar tatanan lama. Perubahan revolusioner tejadi di bidang bisnis, pendidikan, manajemen, dinamika sosial, dan lain-lain yang digerakkan oleh teknologi dan demografi . Hanya orang kreatif yang akan disambut baik oleh era ini. Saya berharap buku ini dapat menggairahkan para pemuda untuk lebih kreatif.”
—Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.
Pendiri Rumah Perubahan, Guru Besar UI, dan penulis buku Disruption
“Semua orang bicara dan ingin perubahan, tapi sedikit sekali yang berkomitmen melakukannya, padahal inilah ibu dari semua perubahan—awal dari perubahan apa pun. Kreativitas adalah kunci yang menentukan perubahan diri. Senang sekali ada buku yang bicara soal kreativitas dan inovasi untuk perubahan diri. Buku ini bisa menjadi pedoman kita untuk memulai perubahan diri dengan kreativitas kita sendiri. Bravo!”
—Lula Kamal
Dokter, Aktris, dan Pembawa Acara
“Cita-cita saya semenjak remaja untuk melanjutkan kuliah terhambat ketika saya lulus SMA. Namun, ketika menjadi TKW, saya bisa mengumpulkan biaya untuk kuliah hingga selesai S-3. Kesimpulannya, punya cita-cita saja tidak cukup, harus diperjuangkan dengan kreativitas tinggi. Buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa pun yang tengah memperjuangkan cita-citanya.”
— Dr. Nuryati Solapari, S.H., M.H.
Mantan TKW Arab Saudi, Dosen Untirta Banten, dan Aktivis Sosial
“Menurutku, kreativitas dibutuhkan dalam semua pekerjaan, tidak hanya seniman atau orang-orang yang bekerja di industri kreatif. Masalahnya, kadang kala kreativitas kita bersembunyi atau terkena blocks. Saat mengalaminya, bacalah buku ini. Pasti kreativitas dan semangat kita kembali menyala. Untuk sang penulis, kakekku tersayang, dua jempol atas kreativitasnya dalam menulis buku yang bermanfaat ini.”
—Prilly Latuconsina
Aktris, Penyanyi, dan Pembawa Acara
"