Peristiwa kebangkitan tentunya menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang dapat mengalahkan dosa dan kematian. Dari kristologi Tuhan yang bangkit ini, perlahan refleksi para murid berkembang sampai kepada kristologi Keputraan Ilahi. Hal ini dapat diamati dalam Surat-Surat Paulus, Injil Yohanes, dan Kitab Wahyu, Surat kepada orang Ibrani, serta Injil-Injil Sinoptik.
Selain itu, keempat Injil juga sudah menunjukkan dengan jelas asal-usul ilahi Yesus. Injil Lukas jelas menunjukkan hal ini pada suatu peristiwa pengandungan Yesus oleh Maria. Injil Matius menyatakan hal sama melalui pemberitaan malaikat kepada Yusuf. Injil Markus menyatakan dalam pembaptisan Yesus. Bahkan, Injil Yohanes menunjuk pada saat pre-eksistensi Sabda.
Kebangkitan meneguhkan bahwa Yesus mempunyai jati diri ilahi. Manusia tentunya tidak dapat menjadi Allah atau dijadikan Allah, tetapi Allah bisa menjadi manusia. Maka, disimpulkan bahwa kemuliaan yang terpancar dalam keinsanian-Nya, yang merupakan pancaran jati diri ilahi-Nya yang sudah dimiliki-Nya, bahkan sebelum semua ada. Keilahian itu dimiliki bersama dengan Allah.
Yesus lahir ke dunia untuk menyelamatkan dan menebus dosa umat manusia. Yesus sangat mengasihi kita. Teman-teman, ayo kita belajar agar lebih mengenal dan mengasihi Yesus!
Buku My First Bible: Mengenal Yesus akan menunjukkan kepada teman-teman semua dari awal mula Yesus adalah Tuhan dan berbagai kisah-kisah mukjizat lainnya yang luar biasa, mengenal Yesus sejak dini akan meningkatkan keimanan seorang anak sejak dini.