Ralp M. Stogdill seorang tokoh leadership pernah mengatakan bahwa “Kepemimpinan adalah sebuah proses mempengaruhi aktivitas dari suatu kelompok yang terorganisir dalam setiap usahanya menuju tujuan yang telah ditetapkan dan berprestasi.” Siapakah yang mempengaruhi tersebut ? Tidak lain dan tidak bukan (Anda dan saya). Anda dan sayalah yang dapat mempengaruhi keseluruhannya untuk mencapai pada satu tujuan. Maka kepemimpinan adalah tepat dimulai dari hati bukan dari kepala. Bagaimana kita bisa melakukan personal driven action? Tindakan yang sengaja dilakukan dari dalam diri kita sendiri secara sengaja dan terencana guna mencapai sebuah tujuan akhir. Dan Andalah penggerak tersebut. Stephen R.Covey melakukan hal itu dengan melihat dan memulai dari dalam diri kita sendiri dengan memperhatikan tiga hal: 1. SEE : apa yang akan kita capai dalam kehidupan ini. Setiap manusia efektif memiliki pandangan jauh ke depan. Begin with the end in mind, ada tujuan akhir yang harus diraih. Tujuan akhir itulah impian manusia efektif yang akan diwujudnyatakan di dalam kehidupannya. Melihat kemungkinan-kemungkinan apa yang dilakukan untuk meraihnya, melihat kesulitan-kesulitan apa yang akan dihadapinya, melihat secara holistik apa yang ada di depannya. 2. DO : bukan cuma sekedar planning, rencana, mimpi-mimpi yang ada di depan sana, tetapi kembali dari dalam diri kita harus memiliki kemampuan untuk melakukannya. Ada aksi yang mendukung mimpi-mimpi kita, dan itu harus dilakukan bukan hanya dituliskan. Menjabarkan apa yang telah disusun dan direncanakan menjadi sebuah tindakan nyata. 3. GET : miliki pencapaian dari apa yang Anda lihat, rencanakan dan lakukan. Sehingga mimpi itu bukan hanya sekedar mimpi, tetapi mimpi itu adalah action yang mampu mengubah hidup Anda. Meraih target dan sasaran dari apa yang telah dilakukan sehingga mampu menyokong aktivitas berikutnya.