Akutagawa, terpidana yang dijatuhi hukuman mati karena telah melakukan pembunuhan atas 15 nyawa, namun dia mengaku tak bersalah. Akutagawa yang genius membuat perjanjian dengan polisi bahwa setiap kali dapat menyelesaikan 1 kasus, hari eksekusi akan diundur. Namun, kasus yang dihadapi Akutagawa adalah kasus kejahatan sempurna yang bahkan kepolisian pun angkat tangan,