Jacob Preston memiliki tiga persyaratan bagi wanita yang menginginkan akses kepada dirinya: penuh gairah, tidak melibatkan hati, dan—untuk memastikan kedua persyaratan tadi—wanita itu harus sudah menikah.

Lady Julianne Cambourne memiliki semua bakat untuk menjadi kekasih yang penuh gairah, dan dia tentu saja tidak menunjukkan tanda-tanda sentimentil. Tapi, statusnya yang tidak terikat pernikahan seharusnya membuat wanita itu benar-benar terlarang bagi Jacob.

Sebaliknya, itu justru terbukti menjadi godaan yang kuat bagi Jacob ketika wanita itu datang kepadanya dengan putus asa untuk mencari pertolongan. Memang, di balik reputasinya sebagai perayu wanita, Jacob juga memiliki kekuatan misterius—bahkan gaib—dari sentuhannya. Dan Julianne, yang dibayangi masa lalu tersembunyi dan mengancam akan menjeratnya dalam perangkap mematikan, rela melakukan apa saja agar Jacob mau menggunakan keahliannya ... walau itu berarti harus mengerahkan segala bentuk bujuk rayunya....