Jika cinta adalah wabah penyakit, para wanita Spinster House telah terjangkiti, satu demi satu. Miss Jane Wilkinson senang sekali ketika dua sahabatnya menikah, karena itu berarti membuat posisi Spinster House menjadi lowong. Untuk pertama kalinya dalam dua puluh delapan tahun, Jane bisa terbebas dari kakak lelakinya yang menyebalkan dan menikmati kesendiriannya. Andai saja pikiran Jane juga terbebas dari Alex, Earl of Evans yang tampan, dalam cara apa pun.... Meski pernah dicampakkan tunangannya, Alex tetap berkeinginan untuk menikah. Kini, setelah kedua teman karibnya berkeluarga, tekadnya semakin kuat untuk mencari istri. Andai saja bukan Miss Jane Wilkinson yang diinginkan oleh hati dan jiwanya. Wanita itu bukan hanya tidak tertarik pada pernikahan, tetapi juga tipe yang suka mengatur. Sekalipun semangat Alex sangat merdeka, gagasan untuk diatur-atur oleh wanita ternyata sangat menarik. Masalahnya, mampukah Alex meyakinkan wanita itu untuk melepaskan Spinster House dan memilih rumah yang jauh lebih menyenangkan, dalam pelukannya?