Yelena menyadari bahwa hidupnya begitu rumit dan merindukan masa-masa menjadi pencicip makanan.... Seharusnya Yelena merasa bahagia, karena musuh terbesarnya sudah mati dan dia akan segera berkumpul dengan keluarganya. Namun, meskipun dia sudah terbebas dari Ixia, dia tetap merasa sendiri—terpisah dari cintanya, Valek, dan dicurigai sebagai mata-mata Ixia. Yelena pun berniat memulai pelatihan sihirnya—ia telah didesak untuk menguasai sihirnya dalam satu tahun, atau dia akan dieksekusi. Akan tetapi, rencana-rencananya harus dibelokkan karena ia diikutsertakan dalam rencana untuk mengembalikan tahta Ixia kepada si Pura-pura Raja, Cahil. Tak hanya itu, keputusan Yelena yang sering bertentangan dengan para Master Penyihir membuatnya dibenci, dan kakaknya sendiri, Leif, menginginkan kematiannya.