Pendidikan dimulai di rumah, lalu berlanjut di sekolah dan di masyarakat. Keluarga, sekolah, dan masyarakat adalah tempat tumbuh kembang anak-anak. Semua pihak bersatu membangun karakter anak-anak yang berbudi pekerti luhur dan ulet. Kesuksesan diraih melalui perjuangan, bukan dengan cara instan. Kesulitan adalah proses pembelajaran yang perlu dihadapi dengan optimis dan sukacita. AvoCat Happy Time merupakan cerita fabel bilingual (Indonesia dan Inggris) dengan bahasa sederhana dan ilustrasi berwarna yang sangat menarik. Buku ini mengisahkan persahabatan tanpa memandang perbedaan. Tiap anak memiliki hak yang sama untuk pendidikan dan pengasuhan. Semoga anak-anak menjadi manusia yang sukses dan berbudi. Nilai-nilai positif dalam AvoCat Happy Time adalah disiplin membuang sampah, perbedaan bakat, manfaat menggunakan kompas, rajin berolahraga, keberanian dan empati, apresiasi dan persahabatan, kerja tim dan kreativitas, keberanian bertualang untuk mencintai alam, serta bertanggung jawab dan peduli kepada sesama dan alam. Profil Penulis: PENULIS 1. Penulis berasal dari Malang, Jawa Timur, tetapi tinggal di Kanada. Beliau pernah menjadi tenaga pendidik di Indonesia selama 12 tahun, yaitu di SMK PI-M, SMK Telkom Malang, Akademi Farmasi (AKFAR), Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) di Malang, serta Pendidikan Vokasi di Universitas Brawijaya. 2. Saat menempuh studi Community Service Worker di Oxford College, ia melakukan penelitian individu dengan gangguan mental yang menginspirasi karakter Pham (salah satu tokoh di buku). Ia ingin berbagi pengalaman cara memperlakukan anak berkebutuhan khusus. 3. Anggota Writers Union of Canada tahun 2021-2022 ini terpilih menjadi profil Kartini 2021 dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Toronto. Saat ini ia menjadi manajer di salah satu bisnis retail terbesar di Kanada. ILUSTRATOR 4. Ilustrator muda ini pada tahun 2015 mengawali karier sebagai game illustrator di suatu agency Kota Malang. Setahun kemudian, ia melanjutkan karier sebagai manajer di divisi Social Media Marketing yang mengelola dan mendesain konten media sosial beberapa brand. 5. Saat ini ia merintis Heika Studio, studio desain di Kota Malang yang membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan brand dalam proses pembuatan desain, branding, dan strategi konten di media sosial. Selain itu, ia juga aktif menjadi konten kreator di TikTok untuk mengedukasi cara menggambar mudah bagi anakanak, dan bekerja sama dengan beberapa brand perlengkapan menggambar.