Mungkin ada yang mengira bahwa berkirim surat kepada Presiden dan Ibu Negara yang sehari - hari sibuk, bagaikan menulis di atas pasir pantai, yang bisa begitu saja lenyap tak berbekas karena tersapu gelombang.
Namun tidak seperti itu yang terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan pendamping setianya. Ibu Negara Hj. Siti Hartinah Soeharto. Hal itu dibuktikan oleh begitu banyak disposisi Pak Harto dan Ibu Tien yang disimpan oleh Dr. Rusmono, yang bertugas sebagai Dokter pribadi beliau berdua selama delapan tahun pada 1986-1993.
Pak Harto dan Ibu Tien tidak pernah suka menunda-nunda pekerjaan. Catatan waktu yang rinci di dalam setiap surat dan disposisinya di dalam buku ini membuktikan
bahwa semua surat yang diajukan, seberapa pun ringan isinya, apalagi yang berat-berat, telah diberikan disposisinya pada hari itu juga atau keesokan harinya.
Kalaupun ada satu atau dua surat
yang agak lama mendapatkan
disposisi, itu karena Presiden dan
Ibu Negara melakukan perjalanan
dinas ke luar kota atau ke luar negeri.
Maka, di dalam buku ini dicantumkan
juga tanggal dari setiap surat yang
diterima oleh ajudan dan tanggal
ketika disposisinya ditulis oleh Pak
Harto dan Ibu Tien.