NOW A MAJOR MOTION PICTURE “Kadang-kadang… mati lebih baik.” Rumah itu tampak nyaman, terasa nyaman bagi Dr. Louis Creed. Rumah tua, luas, dan asri. Tempat yang cocok untuk keluarga, anak-anak bisa bermain dan menjelajah. Perbukitan dan bentangan padang rumput Maine terasa begitu jauh dari kota besar penuh bahaya dan sesak oleh polusi. Cuma satu yang mencemaskan: truk-truk besar yang menderu lewat di jalanan depan rumah.
Di belakang rumah ada jalan setapak ke dalam hutan, tempat anak-anak sekitar biasa berjalan khidmat beriringan, mengantar hewan-hewan kesayangan yang telah mati untuk dikuburkan. Tempat yang sedih, mungkin, namun aman. Ya, tempat itu pasti aman. Bukan tempat yang akan merasukimu dalam mimpi, membuatmu terbangun dengan berkeringat ngeri dan waswas… Stephen King menyajikan kisah mengerikan lain daripada yang lain. The Times Alurnya sedemikian cepat sehingga pembaca tidak bisa berhenti. Guardian Novel yang paling menakutkan yang pernah ditulis. Publishers Weekly
Pria bernama lengkap Stephen Edwin King ini lahir tanggal 21 September 1947di Portland, Maine. Sebelum terkenal, King bekerja di pompa bensin dan binatu. Ia mendapat beasiswa di University of Maine pada tahun 1966 dan lulusan tahun 1970 serta memperoleh gelar Bachlelor of Science serta sertifikat untuk mengajar di SMU. Ia menikah dengan Tabitha Jane Spruce tanggal 2 Januari 1971 dan mengajar di Hampden Academy. Sejak buku pertamanya, Carrie, terbit tahun 1974, sudah 300 juta kopi bukunya terjual di seluruh dunia dan diterjemahkan dalam 33 bahasa. Bulan Juni 1999 King tertabrak mobil hingga paru-parunya terluka, tulang rusuknya patah, dan kakinya patah dibeberapa tempat. Setelah tiga minggu di rumah sakit, King baru bisa berjalan 9-12 bulan setelah kecelakaan. Kecelakaan ini pula yang membuat Stephen King berpikir untuk berhenti menulis. Selain buku-bukunya difilmkan, ternyata King pernah menjadi pameran pembantu dalam film-film yang dibuat berdasarkan novelnya. Saat ini King dan istrinya yang juga menjadi penulis tinggal di Bangor, Maine.