“Kita tidak akan bisa mencintai orang lain sepenuh hati sebelum mencintai diri kita sepenuh hati juga.”-Brenda Semula, Brenda dan Dhira adalah musuh bebuyutan di kantor, bersaing dan saling membenci sampai ke tulang sumsum. Hingga mereka bertemu di tempat yang tak ingin didatangi siapa pun untuk menyelesaikan perkara yang sama: perceraian. “Kalau pria mencintai kita, dia tidak akan membiarkan kita pergi, sesulit apa pun situasinya.” -Dhira Kini, Brenda dan Dhira berada titik terendah hidup mereka sebagai perempuan. Bertanya-tanya, mengapa warna pernikahan bisa memudar. Mengapa cinta bisa hambar? Mana yang lebih baik, bertahan dengan cinta yang terasa makin menyiksa, atau melepaskan cinta yang masih tersisa?