Pertambangan bukan hanya aktivitas penggalian bahan tambang mineral dan batubara semata, melainkan aktivitas multidimensi yang meliputi aktivitas di bidang teknis, lingkungan, sosial, ekonomi, hukum, dan politik. Keberadaannya sangat penting dan dibutuhkan dalam kontribusi pembangunan negara melalui berbagai bidang seperti pembukaan lapangan kerja, peningkatan nilai tambah, proyek pengadaan barang atau jasa, pembangunan infrastruktur, investasi para organisasi berbasis komunitas, pembayaran pajak, hingga kompensasi pada masyarakat. Oleh karena itu, industri pertambangan masih berkembang sampai saat ini. Akan tetapi, media massa lebih banyak mengungkapkan dampak negatif dari pertambangan dibandingkan dampak positif yang dihasilkan. Hal ini tentunya tidak perlu terjadi apabila kegiatan pertambangan dilakukan sesuai berbagai ketentuan, kriteria, kaidah, dan norma yang tepat. Selain itu, kegiatan pertambangan yang tepat mampu memberikan hasil yang optimal dengan dampak negatif yang minimal. Oleh karena itu, kegiatan pertambangan dengan kaidah yang baik merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi. Good Mining Practice di Indonesia menjabarkan pengertian, pelaksanaan, serta berbagai tantangan dan contoh kaidah pertambangan yang baik, yang telah dan akan dilakukan di Indonesia. Buku ini ditujukan untuk memberikan pemahaman untuk berbagai pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak, dalam industri pertambangan dan masyarakat yang tertarik untuk mengetahui seluk-beluk industri pertambangan yang menerapkan Good Mining Practice.